Minggu, 22 Juni 2008

Kapan Saatnya Memeriksakan Kesuburan?

Dulu, pemeriksaan kesehatan pranikah atau premarital check up adalah hal yang sangat jarang dilakukan oleh pasangan sebelum menikah. Tapi kini, terutama di luar negeri premarital check up ini sudah hampir mutlak dilakukan. Tujuannya tak lain adalah untuk mengetahui riwayat kesehatan masing-masing calon pasangan secara menyeluruh, premarital check up juga bertujuan untuk membina keluarga yang sehat dan bahagia.

Pada premarital check up, selain pemeriksaan riwayat penyakit genetik dalam keluarga dan pemeriksaan darah untuk mengetahui penyakit menular juga dilakukan. pemeriksaan kesuburan. Namun, untuk pemeriksaan kesuburan ini Anda bisa melakukannya setelah Anda berdua menikah.

Next >>>

Subur Kembali Setelah Ber-KB

“Sudah tiga bulan berhenti menggunakan alat kontrasepsi kok aku belum hamil juga ya?”

Sulit hamil lagi setelah ber-KB? Tenang saja, bukan Anda seorang yang mengalaminya. Pada banyak kasus, kondisi ini kerap dialami oleh perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal dalam waktu yang cukup lama. Seperti suntik, pil, susuk, juga koyo.

Mengapa kontrasepsi hormonal bisa menjadi pemicu ketidaksuburan?
Di dalam tubuh, hormon buatan yang ‘dibawa’ oleh media kontrasepsi berupa suntik, pil atau koyo dan akan disimpan dalam jaringan lemak tubuh. Jadi, meskipun Anda sudah berhenti menggunakannya, namun hormon tersebut masih ada di dalam darah. Inilah yang menyebabkan Anda tidak dapat menjadi subur seketika meskipun sudah lebih dari beberapa bulan tak lagi menggunakan alat kontrasepsi tersebut.

Next >>>

Kemandulan Bukan Hanya Urusan Perempuan

Selama ini kemandulan atau sterilitas dituding sebagai salah satu penyebab keretakan rumah tangga. Padahal jika ada pasangan yang kebetulan mengalaminya, dukungan dari kedua belah pihak, istri dan suami sangat diperlukan. Sebenarnya, apa sih kemandulan, dan bagaimana solusinya?

Penyebab Kemandulan
Pada perempuan biasanya terjadi karena rahimnya telah diangkat, sehingga secara permanen ia tidak bisa hamil. Penyebabnya rahim diangkat bisa bermacam-macam, di antaranya karena kanker atau endometriosis akut. Atau perempuan yang indung telurnya tidak lagi bisa memproduksi sel telur sehingga tidak mendapatkan menstruasi, jadi tidak ada yang bisa dibuahi oleh pasangan.

Next >>>

Kehamilan Risiko Tinggi

Setiap kehamilan memiliki risiko. Karena itulah menjelang hamil, seorang calon ibu perlu menyiapkan kondisinya secara istimewa.

Disebabkan oleh berbagai faktor ada perempuan yang tergolong sebagai calon ibu berisiko tinggi atau menghadapi bahaya yang lebih besar pada waktu kehamilan maupun persalinan. Kondisi ini bisa yang menyebabkan janin tidak dapat tumbuh dengan sehat bahkan dapat menimbulkan kematian pada ibu dan janin.

Next >>>

3 Vaksinasi Penting Prakehamilan

Di Indonesia, persiapan kehamilan secara khusus dengan vaksinasi masih jarang dilakukan. Kebanyakan perempuan baru datang ke dokter setelah kehamilan mereka memasuki usia satu atau dua bulan. Padahal, pemberian vaksin prakehamilan penting bagi pertumbuhan janin. Terlebih lagi pada 8 minggu pertama ketika fase embriologis berlangsung. Pada masa ini kesehatan ibu harus terjaga secara baik, agar tidak mempengaruhi pertumbuhan janin.

Ada tiga jenis vaksin yang perlu didapatkan ibu prakehamilan untuk melindungi janinnya, yaitu:

Next >>>

Sabtu, 21 Juni 2008

Penyebab Infertilitas Pada Perempuan

Sudah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat kontrsepsi, tapi belum hamil juga? Jika kondisi ini Anda alami lebih dari setahun maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi Anda mengidap infertilitas.

Apakah infertilitas itu? Apa penyebab dan bagaimana solusinya?

Infertilitas tidak sama dengan kemandulan
Di bidang reproduksi, infertilitas diartikan sebagai kekurangmampuan pasangan untuk menghasilkan keturunan, jadi bukanlah ketidakmampuan mutlak untuk memiliki keturunan.

Jadi, pasangan suami istri dikategorikan mengalami infertilitas bila tidak juga mengalami pembuahan, sekalipun sudah melakukan hubungan seksual secara teratur - tanpa kontrasepsi - dalam periode setahun. Sedangkan kemandulan atau sterilitas adalah perempuan yang rahimnya telah diangkat atau laki-laki yang telah dikebiri (dikastrasi).

Next >>>

Kontrasepsi Vs Masa Prakonsepsi

Alat kontrasepsi, seperti; kondom, atau femidom, jika tidak digunakan saat berhubungan seksual, memungkinkan kehamilan segera terjadi.

Namun jika alat kontrasepsi yang digunakan mengandung hormon, atau tergolong kontrasepsi dalam rahim, dibutuhkan upaya tertentu untuk menyiasatinya.

Next >>>

Ingin Hamil? Hindari Kafein Dari Sekarang

Memiliki seorang anak adalah harapan setiap pasangan yang telah menikah. Serikali tanpa tangis dan gelak tawa si kecil, kehidupan pernikahan terasa belum lengkap. Nah jika Anda ingin segera menimang buah hati, sebaiknya Anda membatasi konsumsi kopi dan teh.

Apa alasan Anda tidak disarankan untuk minum kafein bila ingin hamil? Simak daftar dampak mengonsumsi kafein berikut ini!

Next >>>

Pijat MAYA, Usaha Untuk Peroleh Keturunan

Berbagai upaya untuk hamil sudah Anda lakukan. Tapi hasilnya nihil?

Anda tak perlu resah, masih banyak upaya yang bisa ditempuh. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknik pijatan yang disebut The Arvigo Techniques of Maya Abdominal Massage (ATMAM). Teknik pijatan yang pernah populer di Amerika ini memusatkan pijatan lembut dan perlahan di sekitar perut.

Tujuan pijatan ini adalah untuk menyeimbangkan posisi uterus dan organ-organ lain di dalam rongga perut. Juga mengoreksi kesalahan tulang, sehingga aliran darah dan kerja impuls saraf menjadi lancar.

Next >>>

Bisakah Memilih Jenis Kelamin?

Tidak cukup sekadar memiliki momongan, beberapa pasangan bahkan ingin memiliki bayi berjenis kelamin tertentu, laki-laki atau perempuan. Kemajuan ilmu kedokteran saat ini memungkinkan hal ini terjadi. Mulai dari cara yang canggih sampai yang sederhana.

Namun, metode apapun yang diterapkan untuk memilih jenis kelamin anak tidak luput dari kemungkinan gagal. Karena bagaimanapun juga Tuhanlah yang memiliki wewenang untuk menentukan, dan kita hanya wajib berusaha.

Apa saja metodenya?

Next >>>

Mengatasi Alergi Sperma

Segala upaya sudah dicoba, tak hanya melakukan hubungan seksual secara teratur di masa subur. Tapi juga melakukan pemeriksaan kesuburan melalui laboratorium. Hasilnya? Anda tetap tak kunjung hamil.

Tak perlu cemas, masih ada upaya lain yang perlu Anda pertimbangkan untuk dicoba, yaitu memeriksakan titer antibodi darah Anda. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah tubuh Anda membentuk antibodi terhadap sperma suami (alergi sperma) atau tidak.

Mengapa terjadi alergi sperma?

Secara alami kekebalan tubuh manusia akan merespon benda asing (antigen) yang masuk. Kondisi ini disebut sebagai alergi. Salah satu antigen yang ditolak tubuh adalah polisakarida yang terkandung dalam sperma. Jadi alergi sperma terjadi karena sistem kekebalan (antibodi) terpapar antigen sperma sehingga secara otomatis tubuh memproduksi antibodi terhadap sperma.

Kondisi ini menyebabkan sperma dianggap sebagai benda asing, dan ditolak untuk membuahi sel telur. Proses ini tidak memungkinkan pembuahan terjadi.

Next >>>

Sudah Siapkah Anda Menjadi Calon Ayah dan Ibu?

Anda dan pasangan sudah siap memiliki momongan? Kalau begitu mulailah ‘membenahi’ gaya hidup yang selama ini mungkin kurang tepat. Paling ideal, persiapan ini dilakukan enam bulan sebelum kehamilan terjadi.

Lalu apa saja yang harus dipersiapkan oleh calon Ayah dan Ibu?

PERSIAPAN FISIK:

  • Hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Himbauan ini berlaku bagi calon ayah dan ibu. Pertumbuhan janin dapat terganggu jika ibunya seorang perokok pasif, sekalipun. Asap rokok yang terhirup oleh calon ibu dapat menghambat suplai oksigen, sehingga risiko janin lahir prematur meningkat.
  • Minuman beralkohol membuat kandungan calon ibu melemah. Risiko yang mengancam adalah abortus spontan (keguguran). Sedangkan pada calon ayah, kadar alkohol yang tinggi dalam darah menyebabkan jumlah sel sperma menurun sehingga tidak mencukupi untuk terjadi pembuahan.
Next >>>

Hidup Sehat Di Masa Prakonsepsi

Anda dan suami berencana memiliki anak. Mulailah melakukan persiapan dari sekarang. Anda perlu memastikan beberapa faktor kehidupan agar segera mendapatkan kehamilan yang sehat.

Faktor-faktor tersebut adalah:

  • Berat badan seimbang

Berat badan sebelum hamil, akan mempengaruhi pertambahan berat badan di masa hamil. Karenanya sangat disarankan, pada masa menyiapkan kehamilan, seorang perempuan lebih dulu mencapai berat badan idealnya. Tidak terlalu kurus, juga tidak berlebihan.

  • Kombinasi menu makanan

Demi menjaga asupan nutrisi tubuh senantiasa terpenuhi, cobalah untuk mengombinasikan menu makanan. Lengkapi makanan Anda dengan jenis hidangan yang berbeda-beda. Misalnya, jika Anda lebih sering mengonsumsi hidangan yang terbuat dari ayam, selingi dengan hidangan yang terbuat dari ikan atau daging merah.

Next >>>

Cermati Masa Subur Anda!

Agar bisa hamil, harus ada sel telur yang siap dibuahi. Waktu yang paling baik untuk membuahi sel telur adalah pada saat seorang perempuan sedang mengalami masa subur. Nah, kapan tepatnya masa subur dialami, dan bagaimana menentukannya?

Sebetulnya tidaklah sulit untuk menentukan masa subur, Anda hanya memerlukan kesabaran serta kecermatan agar bisa mendapatkan hasil yang akurat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan masa subur secara tepat. Di antaranya adalah:

Siklus menstruasi

Titik puncak kesuburan terjadi pada hari ke 14 sebelum masa menstruasi berikutnya. Tetapi tanggal menstruasi berikutnya seringkali tidak pasti. Biasanya diambil perkiraan masa subur 3 - 5 hari sebelum dan sesudah hari ke 14 tersebut.

Next >>>

Energi Positif Untuk Hasilkan Bayi Sehat

Menurut ajaran Tantra yoga dan Tao, jika Anda ingin hamil kemudian melahirkan bayi yang sehat secara jasmani dan rohani. Sebaiknya lakukan hubungan seksual dengan energi yang positif. Artinya, kedua belah pihak, suami dan istri harus melakukan hubungan seksual dalam situasi dan kondisi yang menyenangkan. Tidak sedang bertengkar dan tidak dalam kondisi tertekan.

Jika kehadirannya tak diharapkan
Jika anak yang merasakan kedatangannya di dunia ini tidak diharapkan orangtuanya, maka kelak ia akan tumbuh menjadi anak yang temperamental, selalu memberontak dan kerap menimbulkan masalah.

Nah, ingin tahu apa saja hal-hal yang harus Anda perhatikan dan dihindari agar kelak Anda memiliki bayi seperti yang Anda inginkan? Berikut catatannya:

Next >>>